Lobster adalah invertebrata dengan pelindung luar yang keras. Seperti kebanyakan arthropoda, lobster harus melewati beberapa fase pergantian kulit untuk tumbuh. Pada saat itulah mereka amat rentan. Selama proses molting, beberapa spesies berubah warna. Lobster
memiliki 10 kaki, tiga pasang depan dimana yang
pertama lebih besar dari yang lain.
Pada kepala
lobster terdapat antena, mandibula sebagai pencabik makanan, maxilla sebagai indera perasa makanan. Karena lobster hidup dalam lingkungan keruh di dasar laut, mereka kebanyakan menggunakan antena mereka sebagai sensor. Mata lobster memiliki struktur reflektif di atas retina cembung.
Lobster, seperti siput dan laba-laba, memiliki darah biru karena adanya haemocyanin yang mengandung tembaga. Lobster memiliki suatu hepatopankreas hijau, yang disebut tomalley oleh para koki, yang berfungsi sebagai hati hewan dan pankreas.